BAB I
PENDAHULUAN
Nama
Perusahaan :
Corp.
Bidang
Usaha :
Produk Makanan
Jenis
Produk :
Nugget Tahu
Alamat
Perusahaan :
Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur
Nomor
Telepon : 083895161xxx
A. Identifikasi Peluang Bisnis
Dewasa ini, bisnis kuliner menjadi salah satu
bentuk bisnis yang menjanjikan. Berbagai macam jenis makanan bermunculan dengan
ragam kreatifitas yang menarik. Makanan biasa dikreasikan menjadi makanan yang
memiliki cita rasa dan nilai jual tinggi. Salah satu makanan biasa yang sering
kita temui adalah tahu dengan kandungan protein yang tinggi. Namun, masyarakat
mulai jenuh dengan bentuk dan rasa tahu yang biasa-biasa saja, tidak adanya
inovasi.
Untuk itu, diperlukan inovasi baru dalam
mengolah tahu tersebut sehingga penyajian tahu tidak monoton. Kami mencoba
mengkreasikan tahu tersebut dengan mengolah tahu menjadi nugget yang sehat,
bergizi, serta bentuk yang mampu mengundang selera. Kelebihan nugget yang kami
buat adalah bentuk yang bervariasi terdiri dari tiga bentuk yaitu, bulat, hati,
bintang dan rasa tahu yang unik dikemas dalam bentuk nugget.
B. Penjelasan Produk
Cara membuat produk kami tidak berbeda jauh
dengan membuat nugget pada umumnya, yaitu dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Campur daging ayam cincang dengan susu cair,
telur, tepung sagu, tepung maizena, bawang merah, bawang putih, garam, merica,
gula pasir, kaldu bubuk, dan margarine. Diaduk hingga rata.
2. Siapkan Loyang atau pinggan tahan panas, olesi
minyak goreng. Kukus adonan selama 20 menit hingga matang, angkat dan
diinginkan.
3. Setelah dingin, masukkan adonan ke kocokan
telur, lalu lumuri adonan ke tepung panir, disimpan dalam lemari pendingin
selama 2 jam/beku.
4. Panaskan minyak dan goreng hingga kecokletan,
angkat.
5. Sajikan panas dengan saus.
C. Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini adalah
karena saat ini semakin banyak masyarakat yang menderita kolesterol, kolesterol
merupakan salah satu penyebab kematian terbesar saat ini. Oleh
karena itu masyarakat beralih pada makanan yang rendah
kolesterol seperti tahu. Namun masyarakat memandang
tahu itu sebagai makanan yang tidak menarik dari rasa maupun
bentuknya. Padahal, begitu banyak manfaat yang dikandung oleh tahu seperti
menghambat proses penuaan dini, mengandung protein nabati, dan mencegah kanker
payudara. Disini kami membantu masyarakat untuk mencegah maupun menimalisir
resiko penyakit kolesterol.
D. Tujuan
a. Mendapatkan keuntungan dari produk ini
b. Membudayakan makanan sehat
c. Membuat produk makanan yang mempunyai inovasi
baru dan disukai seluruh kalangan masyarakat
E. Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang bisnis yang cukup
menjanjikan. Karena makanan ini sangat dikenal dan harganya yang ekonomis serta
dapat dinikmati oleh semua kalangan. Nugget tahu ini mampu bertahan selama
kurang lebih satu bulan (disimpan di freezer).
BAB II
PEMBAHASAN
A. ANALISIS SWOT
1. Faktor Internal
1) Strength (Kekuatan)
a. Keunggulan produk
Kami menawarkan suatu produk makanan sehat dengan harga yang
ekonomis dan rasa yang lezat.
b. Kreativitas
Kami menawarkan kreativitas baru dalam mengolah tahu dengan
mengabungkan berbagai rasa nuggettahu yang menarik, yaitu rasa ayam, daging dan
sayuran.
c. Bahan baku mudah di dapat
Bahan baku pembuatan nugget tahu ini tersedia banyak dan mudah
di dapat serta harganya terjangkau. Serta jenisnya beraneka ragam sehingga
dapat meningkatkan pilihan rasa.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha yang masih sangat minim merupakan
suatu kelemahan yang harus diatasi.
b. Kurangnya Sumber Daya Manusia
Keterbatasan sumber daya manusia sebagi produsen atau pembuat
nugget tahu. Kurangnya keterampilan kami dalam proses pembuatan nugget tahu itu
sendiri.
2. Faktor Eksternal
1) Opportunities (Peluang)
a. Banyaknya konsumen
Banyaknya masyarakat yang menggemari berbagai macam variasi
nugget, karena nugget merupakan makanan yang sudah siap dan mudah diolah.
Dengan adanya nugget tahu ini akan menambah variasi nugget dan menawarkan cita
rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
b. Sistem pemasaran
Pemasaran yang akan kami lakukan cukup mudah. Kami akan
memasarkannya dilingkungan kampus dan tempat tinggal.
2) Threats (Ancaman)
Salah satu bentuk ancaman yang dikhawatirkan bias terjadi adalah
keacuhan konsumen.
Terkadang masyarakat kurang tertarik terhadap makanan yang di
buat dari bahan sederhana seperti tahu dan gaya konsumsi masyarakat saat ini di
kuasai oleh makanan-makanan modern, siap saji, dan dari bahan-bahan import.
STRATEGI SWOT
|
Strength
a. Keunggulan produk
b. Keterampilan
dan keahlian
c. Bahan baku
mudah di dapat
|
Weakness
a. Belum memiliki cukup
pengalaman
b. Kurangnya Sumber Daya
Manusia
|
Opportunity
a. Banyaknya konsumen
b. Sistem pemasaran
|
a. Melakukan program promosi
jitu
b. Meningkatkan produksi
|
c. Melakukan latihan
terus-menerus
d. Belajar berbisnis dengan
segala fasilitas yang ada dan menjalin koneksi seluas-luasnya.
|
Threat
a. Keacuhan konsumen
|
a. Melakukan promosi kepada
konsumen yang sekiranya tertarik dengan produk kami.
b. Menawarkan keuntungan yang
didapat dengan membeli produk kami
|
a. Memperbaiki sistem
manajemen
b. Meningkatkan promosi
c. Menjaga kualitas produk
|
B. PERENCANAAN BISNIS
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran
kami adalah seluruh masyarakat dari segala usia. Untuk itu kami memulai promosi
dari daerah sekitar tempat tinggal kami serta melakukan promosi pada rekan
mahasiswa di kampus, karena kami menganggap promosi akan lebih efektif jika
terjadi dalam suatu kelompok. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi
yang siap didatangi siapa saja dan siap melayani pemesanan.
Untuk itu, kami menggalakkan promosi di
berbagai media social, seperti facebook, twitter, blog, dll. Hal ini kami
maksudkan untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2. Pembiayaan
1. Biaya Tetap (Fixed cost)
Di bawah ini sedikit alat yang kami gunakan:
No
|
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga Satuan
|
Jumlah Harga
|
1
|
Kompor gas
|
1 buah
|
Rp.100.000
|
Rp.100.000
|
2
|
Tabung gas
|
1 buah
|
Rp.150.000
|
Rp. 150.000
|
3
|
Kukusan
|
1 buah
|
Rp. 75.000
|
Rp. 75.000
|
4
|
Mesin giling
|
1 buah
|
Rp.120.000
|
Rp. 120.000
|
TOTAL
|
Rp. 445.000
|
2. Biaya Variabel (Variable cost) - Per Produksi
Nama Barang
|
Jumlah Barang
|
Harga
|
Tahu
|
500gr
|
10000
|
Susu cair
|
2 sdm
|
1000
|
Telur ayam
|
3 butir
|
4500
|
Tepung sagu
|
50 gr
|
3000
|
Tepung maizena
|
50 gr
|
3000
|
Bawang merah (haluskan)
|
10 siung
|
3000
|
Garam
|
1 sdm
|
500
|
Merica bubuk
|
1 sdt
|
500
|
Gula pasir
|
1 sdt
|
2500
|
Kaldu bubuk rasa ayam
|
1 bks
|
500
|
Margarine
|
2 sdm
|
1500
|
Sasa
|
½ sdt
|
500
|
Bawang putih (haluskan)
|
5 siung
|
1000
|
Panir
|
||
Telur
|
1 butir
|
1500
|
Tepung roti
|
200 gr
|
5000
|
Minyak goreng
|
½ ltr
|
3000
|
Saus tomat
|
Secukupnya
|
1500
|
Jumlah Harga
|
Rp. 42.500
|
3. Biaya Total
§ Biaya
total = Variable
cost + Fixed cost
= Rp. 42.500 + Rp. 445.000
= Rp.
487.500
4. Biaya dan Harga Per Unit
§ Biaya tetap yang
dibutuhkan untuk 1 kali produksi adalah Rp. 445.000 : 8 Kali =
Rp. 56.000
§ Total biaya produksi
yang dikeluarkan per produksi = Rp 56.000 + Rp 42.500 =
Rp 98.500
§ Biaya per unit adalah
Total biaya produksi dalam 1 kali produksi : jumlah produk yang dihasilkan per
bulan Rp. 98.500 : 60 buah = Rp. 1.700
§ Harga jual per buah
Rp 2.000
5. Modal Awal
§ Modal
awal = Total Biaya Tetap + Biaya Variabel untuk 1
kali produksi
=
Rp 445.000 + Rp 42.500
=
Rp 487.500
6. Analisis Titik Impas (Break Even Point)
§ BEP
harga = Total biaya produksi untuk 1
kali produksi : Produksi
= 42.500 : 60 buah = Rp. 1.700
§ Harga jual per unit
Rp 2.000
BEP produksi = Total biaya produksi
untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp 42.500 : 2.000 = 22 buah
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam 1 buah nugget yang
harus terjual adalah 22 buah dengan harga per buah adalah Rp 2.000
7. Analisis Keuntungan
§ Pendapatan : Nugget
yang terjual x harga
jual = 60 x
Rp 2.000
= Rp. 120.000
§ Total biaya produksi
dalam 1 kali produksi : Rp. 42.500
§ Keuntungan =
Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp 120.000 – Rp 42.500
= Rp 77.500
Jadi, keuntungan yang diperoleh dengan menjual 60 buah
nugget dengan harga Rp 2.000 per buah dalam 1 kali produksi
adalah Rp 77.500
8. Pengembalian Modal
Total biaya Produksi : Laba
usaha = Rp 487.500: Rp 77.500
= 6 kali produksi
Jadi modal akan kembali dalam jangka waktu 6 kali produksi.
C. STUDI KELAYAKAN
1. Lokasi
Pembuatan nugget tahu ini dilakukan di Jalan
Pemuda III, Rawamangun-Jakarta Timur. Lokasi ini cukup strategis karena
berdekatan dengan kampus A Universitas Negeri Jakarta. Selain itu, pembeli bisa
datang langsung melihat-lihat proses produksi dan dapat memesan langsung.
2. Sarana dan Prasarana
Selain menggunakan rumah produksi, kami juga
memanfaatkan berbagi media soaial seperti, blog, facebook, twitter dan lain
sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau tata cara membuat
nugget tahu.
3. Sumber Daya Manusia
Untuk usaha awal, sumber daya manusia yang
tersedia terdiri dari Sembilan orang yang bertanggung jawab sebagai manager,
bendahara, penanggung jawab produksi, dan bagian pemasaran. Setiap sumber daya
manusia yang kami miliki memeliki keahlian d bidangnya masing. Sehinga
diharapakan dapat menjaga kualitas produk, memberikan pelayanan yang baik
kepada konsumen, dan mampu bersaing di pasaran.
D. REAL BUSINESS PLAN
1. Rencana Manajemen
1. Strategi pemasaran
Telah banyak jenis nugget yang bisa dijumpai
di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar, departement store dan mall.
Namun dari sekian banyak tempat perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak
pilihan dan kurang real karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan
selera yang sesuai dengan konsumen. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau
tentang keberadaan produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi
pemasaran. Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Nugget memang telah banyak dijumpai di
berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan rasa yang berbeda dan tampak
lebih menarik serta lebih unik dengan bahan-bahan yang baru. Nugget tahu ini
akan menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan adanya nugget tahu,
diharapkan akan menambah variasi nugget baru.
b. Pengembangan wilayah
pemasaran
Area pemasaran utama adalah di sekitar daerah
tempat tinggal kami. Contohnya di kampus A Universitas Negeri Jakarta. Promosi
dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih
tinggi.
c. Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari proses
pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha.
Kami melakukan promosi produk kami pada tahap awal melalui mulut ke mulut.
Selanjutnya dilakukan juga promosi melalui media sosial yang kini marak di
dunia maya.
2. Strategi Produksi
Kami memproduksi nugget yang belum ada
dipasaran. Kami juga memberikan pilihan bentuk nugget tahu yang menarik kepada
konsumen. Kami berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia makanan
khususnya nugget. Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja.
Namun berjalan terus menerus selama ada waktu luang.
3. Strategi
Penetapan Harga
Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai
peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan level dari suatu produk
juga menjadi acuan tentang bagaimana produk itu seharusnya bila dilihat dari
harganya. Harga yang kami tawarkan di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami
yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan
berbagai variable lain. Kami akan mengutamakan kualitas makanan, dan tidak
hanya berfokus mengambil keuntungan semata.
4. Rencana
Pengembangan Produksi
Rencana-rencana pengembangan produksi kami
antara lain:
a. Memperluas wawasan dibidang
makanan khususnya nugget
b. Menemukan dan menciptakan
cara terbaru dalam membuat nugget
c. Memperluas berbagai
cita rasa nugget
d. Meningkatkan produksi
6. Analisis resiko usaha dan
antisipasinya
B. Struktur Organisasi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nugget tahu merupakan suatu jenis makanan yang
kami buat dengan memberikan variasi rasa dan bentuk yang unik serta baru.
Produk kami ini bertujuan membantu masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi
tahu dalam sehari-hari. Karena, tahu dapat menurunkan kadar kolesterol,
mencegah kanker payudara, serta mencegah penuaan dini pada masyarakat. Proses
pemasaran pada tahap awal kami lakukan melalui mulut ke mulut, lalu tahap
selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti blog, facebook, twitter.
Harga yang kami tetapkan cukup terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah.
Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan nugget.
B. Saran
Produk kami mengutamakan kepada unsur
kesehatan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan nugget yang sudah
ada dipasaran dengan nugget produk kami. Oleh karena itu, keterampilan dan
keahlian menjadi sangat penting dalam produksi kami.
0 komentar:
Posting Komentar